Sistem Jaringan Lokal
Sistem jaringan lokal (Local Area Network) disebut dengan LAN merupakan sistem jaringan yang tidak bisa tidak harus dimiliki oleh setiap industri, dunia bisnis dan instansi pemerintah. Melalui sistem jaringan lokal inilah komunikasi data dala suatu organisasi dapat dilakukan, dan komunikasi data yang terjadi dalam suatu organisasi sering berlangsung dalam suatu bangunan atau kompleks bangunan. Pemakaian komputer berkembang dengan pesat karena keperluan pengolahan informasi serta kemudahan dalam pemakaian komputer. Komunikasi yang dahulu didominasi oleh percakapan telepon (komunikasi suara) sekarang berkembang juga menjadi komunikasi data;yaitu pertukaraninformasi antar komputer. Komputer harus dapat saling berhubungan dengan mudah serta aman paling sedikit antar komputer yang terletak dalam satu bangunan atau satu kompleks dari suatu organisasi. Kecenderungan ke, arah otomatisasi kantor (office automation) dan distributed processing inilah yang menuntut adanya jaringan yang dirancang khusus untuk komunikasi cepat bagi organisasi tersebut. Jaringan semacam ini dikenal sebagai LAN(Local Area Network).LAN memudahkan penyaluran informasi dalam daerah geografi yang terbatas. LAN ini memberikan suatu cara bagi komputer untuk saling berkomunikasi. Berbeda dengan penggunaan jaringan komunikasi umum (public communication network), LAN memungkinkan adanya transmisi dengan kecepatan tinggi, karena kemudahan dalam pemilihan teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat dapat menyebabkan ciri khusus LAN menjadi agak kabur karena jarak yang dapat didukungnya bertambah besar sehingga melampaui jarak yang umum dikenal sebagai batas lokal. Sifat LAN ditentukan oleh media transmisi, topologi dan protokol akses media. Media transmisi bersama dengan topologi menentukan kecepatan, efisiensi saluran, tipe data yang boleh disalurkan dan juga aplikasi yang dapat didukung oleh jaringan. 40Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi. Penerepan sistem jaringan memiliki keuntungan dibanding komputer berdiri sendiri, yaitu meliputi:a. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
b. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
c. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
d. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
e. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Perangkat Keras Jaringan
Perangkat keras sebuah jaringan meliputi seluruh komputer, kartu antar muka (interface cards) dan perangkat lain yang diperlukan dalam pengolahan data dan komunikasi pada sebuah jaringan. Berbasis pada gambar 1.1 berikut akan dijelaskan secara singkat tentang perangkat-perangkat dibawah ini:
- File Servers
- Workstations
- Network Interface Cards
- Concentrators/Hubs
- Repeaters
- Bridges
- Routers
a. File Servers
File server adalah seperangkat komputer [hardware dan software] yang mengatur segala aktifitas dalam sebuah jaringan. Komputer ini dirancang husus untuk keperluan pengelolaan jaringan, mempunyai keccepatan diatas kecepatan rata-rata komputer biasa, mempunyai 42 RAM dan ruang penyimpan lebih besar, dan isertai dengan network interface card berkecepatan akses tinggi. Perangkat lunak (software) sistem operasi jaringan terletak pada komputer ini, dan beberapa software aplikasi lainnya, serta data-data yang perlu di sharing. File server mengontrol informasi komunikasi antara titik-titik dalam jaringan. Contohnya seperti permintaan aplikasi program pengolah kata (word processor: Winword) ke salah satu workstation, menerima data dari workstation lain, dan menyimpan pesan e-mail pada saat yang bersamaan. Maka, diperlukan sebuah komputer yang dapat menyimpan banyak informasi dan penanganan secara cepat.
b. Workstations
Semua komputer yang tersambung ke file server pada sebuah jaringan disebut workstation. Workstation terdiri atas komputer yang mempunyai sebuahnetwork interface card, software jaringan, dan kabel-kabel yang menghubungkannya. Workstation tidak selalu membutuhkan floppy disk drive
atau hard disk karena semua file data dapat disimpan di file server. Tidak ada spesifikasi khusus untuk komputer workstation.
c. Network Interface Cards (NIC)
Kartu antarmuka jaringan(Network Interface Card=NIC) menyediakan hubungan secara fisik antara jaringan dan komputer workstation. Hampir semua NIC terletak di dalam komputer (internal), terpasang pada slot ekspansi di dalam komputer.Kualitas NIC menentukan kualitas kecepatan dan daya guna sebuah jaringan menggunakan NIC tercepat yang sesuai dengan tipikal jaringan, merupakan sebuah pilihan yang tepat. Tiga macam NIC yang umum digunakan adalah kartu Ethernet, Konektor Local Talk, dan kartu antar muka jaringan Token Ring. Dari ketiga macam kartu antar muka jaringan tadi, kartu Ethernet adalah yang paling populer, diikuti oleh Token Ring dan Local Talk.- Ethernet Cards
Kartu Ethernet menyediakan sambungan untuk coaxial dan kabel twisted pair(lihat gambar 1.2). Apabila dirancang untuk kabel coaxial, sambungannya berupa BNC. Apabila dirancang untuk kabel twisted pair, sambungannya berupa RJ-45. (pembahasan lebih lengkap pada bagian media transmisi)
- Token Ring Cards
Kartu Token Ring persis seperti Ethernet. Satu bagian yang membedakan adalah tipe konektor di kartu antar muka tersebut. Kartu Token Ring umumnya mempunyai tipe konektor sembilan pin DIN yang terletak pada kartu.
- Hub
Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada aringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub terutama dari generasi yang lebih baru bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk rasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.
- Repeaters
Repeater merupakan alat untuk membangkitkan kembali sinyal elektonik yang hilang sepanjang media transmisi. Ketika menerima sinyal, repeater
menguatkan sampai pada kondisi dan daya semula, memperbaiki sinyal yang hilang karena adanya gangguan-gangguan (noise). Contoh penggunaan repeater pada topologi star (bintang) yang menggunakan kabel unshielded twisted-pair (UTP). Batas panjang sebuah kabel UTP adalah 100 meter. Konfigurasinya adalah etiap workstation disambungkan dengan kabel twisted-pair ke HUB. HUB memperkuat semua sinyal yang melaluinya.
- Bridges
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
- Routers
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Router menterjemahkan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain. Router mengarahkan jalur yang terbaik bagi sebuah pesan/data, berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuannya. Apabila pada sebuah sambungan terdapat kesalahan, maka router harus dapat memilih jalur alternatif.
Media Transmisi Jaringan
Kabel adalah suatu media dimana informasi biasa lewat dari satu bagian piranti jaringan ke piranti yang lain. Banyak ragam kabel yang digunakan dalam sebuah jaringan. Pada suatu kasus, sebuah jaringan akan memanfaatkan satu tipe kabel saja, namun ada kalanya menggunakan banyak ragam tipe kabel. Memahami karakteristik dan perbedaan tipe-tipe kabel dan bagaimana aspek-aspek hubungan timbal balik dalam sistem jaringan adalah penting sebagai dasar pertimbangan dalam membangun sebuah jaringan. Pada dasarnya segala media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai media transmisi pengiriman data di dalam suatu LAN. Tetapi yang paling banyak dipergunakan adalah kabel twisted pair, coaxial den serat optik. Pemilihan tipe kabel sangat tergantung pada topologi jaringan, protocol, dan seberapa besar jaringan. Bagian ini akan dibahas tentang media transmisi sebagai berikut:
- Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
- Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
- Kabel Coaxial
- Fiber Optic Cable (Kabel Serat Optik)
- Microwave (Gelombang Micro)
- Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
HUB.
Konfigurasi kabel cross over hanya digunakan untuk jaringan langsung antara dua komputer (computer-to-computer network).
b. Konektor Kabel UTP
Konektor standar untuk kabel UTP adalah konektor RJ-45, mirip dengan konektor telepon.
- Kabel Coaxial
Media ini banyak dipergunakan sebagai media LAN, meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan dengan twisted pair. Kualitas media ini sangat baik, sehingga bisa dipergunakan untuk pengiriman data sampai lebih dari 10 Mbps, bahkan 100 Mbps dan sedikit sekali terjadi error bahkan untuk jarak yang cukup jauh (lihat gambar 1.10). Meskipun instalasi kabel coaxial lebih sulit, tetapi tahan terhadap interferensi sinyal.
Konektor Kabel Coaxial
Pada umunya konektor yang digunakan kabel coaxial adalah konektor Bayone-Neill-Concelman (BNC).
- Kabel Serat Optik
Merupakan media untuk LAN yang paling baik kualitasnya, tetapi harganya masih relatif mahal dan juga jauh lebih sukar mempergunakannya. Kecepatan pengiriman data dapat mencapai lebih dari 100 Mbps dan dapat dikatakan tidak terpengaruh oleh lingkungan seperti derau (noise) sehingga dapat dikatakan "error free". Media ini mulai banyak digunakan.
- Gelombang Mikro (Microwave)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar