Kalian pengangguran tapi alumni informatika ? bingung mau kerja apa ? nah sekarang saya akan membagikan artikel yang pas bagi kalian yang sedang mencari pekerjaan yang pas di bidang informatika, pekerjaanya lumayan rumit tapi mudah untuk di kerjakan bila kalian sudah handal di bidang informatika tapi yang masih belum jago juga bisa belajar dulu karena belajar informatika tidak sesulit yang kita bayangkan. Hey pada kali ini saya akan memberi tahu pekerjaan yang anda bisa lakukan di bidang Informatika, di sini terdapat beberapa jenis dan setiap jenisnya mempunyai sifat sifat yang harus kita pelajari..
saya hanya ingin memulai postingan dengan ocehan jari jemari saya yang sangat bermutu :D :D
ayo kita mulai saja,, siap siap membaca panjang lebar dan mulai lah memilih pekerjaan anda. :p :p
Definisi dari profesi dari berbagai sumber adalah:
• Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
• Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.
Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat–sifat berikut:
1. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya
2. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan
3. Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut nilai-nilai normal. Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat professional. Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya yaitu:
A. Computer Engineering (Rekayasa Komputer)
Bidang ini adalah yang paling bersifat konkrit karena tujuan akhirnya adalah menghasilkan produk yaitu sebuah Komputer atau sebuah peripheral. Computer engineering berkaitan dengan desain, pengembangan dan testing hardware komputer/peripheral dari mulai teknologi semikonduktor, mikroprosesor, circuit, interfacing hingga pengembangan embedded software dalam sebuah mikrokontroler. Tugas dari computer engineering seperti:
Mendesain dan membangun interface antara komputer dengan peralatan–peralatan lain
Membangun software yang mengontrol interface (biasanya menggunakan bahasa C)
Mendesain dan membangun solusi menggunakan embedded sistem/mikrokontroler
Membangun software untuk menjalankan mikrokontroler (biasanya menggunakan bahasa assembly)
Testing hardware.
B. Computer System & Networking System (Sistem dan Jaringan Komputer)
Bidang ini berkaitan dengan desain, implementasi dan pemeliharaan infrastruktur jaringan computer baik LAN maupun WAN, teknologi server hingga optimasi serta administrasi sistem komputer. Berikut ini adalah profesi-profesi yang berkaitan:
1. System Support/Technical Support, contoh pekerjaan yang dilakukan oleh profesi ini adalah mensupport/me-maintance/memelihara sistem komputer berupa hardware atau software yang sudah berjalan serta memberikan dukungan teknis terhadap software dan hardware yang telah atau akan diimplementasikan. Tugasnya yaitu:
Memelihara dan memastikan sistem yang ada berjalan dengan baik
Instalasi sistem baik hardware maupun software
Troubleshooting dan perbaikan system
Memberikan pelatihan ke para pengguna sistem
Keahlian yang diperlukan diantaranya, menguasai instalasi dan setting komputer, memahami konsep dasar networking dan troubleshooting-nya, serta memahami insalasi & troubleshooting hardware/software tertentu (tergantung apa yang di-support). Seorang System Support/Technical Support juga harus :
Update dan implementasikan, maksudnya adalah kemampuan menggunakan pengetahuan pada situasi baru, IT itu selalu berkembang, seorang IT technical support harus selalu mengembangkan dirinya terhadap sesuatu dan metode yang baru, sistem yang baru dengan “Virtualisasi”, akan membentuk kemampuan seorang troubleshooter yang handal.
Kemampuan dan mau berkomunikasi. Support harus mampu dikenal dalam semua kalangan organisasi, maka dari itu support harus dapat menerjemahkan antara bahasa teknis dan bahasa sehari hari sehingga user dengan mudah mencerna penjelasan seorang support, support harus belajar mendengarkan user, melihat realitas masalah, menerjemahkan deskripsi mereka kedalam bahasa teknis dan memperbaiki sekaligus menjelaskan solusi masalah yang dialami agar bisa di mengerti user.
Kemampuan berfikir logis dan kreatif, disiplin, rendah hati serta belajar dari pengalaman dan pelatihan.
Cara kerja yang terperinci
Dedikasi dan komitmen menyelesaikan masalah
Dapat menentukan prioritas.
2. Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada trobleshootingnya.Network engineer biasanya dipekerjakan di provider-provider jaringan atau multinasional dan atau yang berskala enterprise karena perusahaan tersebut membutuhkan interkoneksi data antar kantor cabang. Sertifikasi untuk profesi ini adalah CCNA, CCNP, ataupun CCIE. Tugasnya yaitu:
Mendesain dan membangun infrastruktur jaringan baik LAN maupun WAN
Memberikan solusi terbaik dalam hal infrastruktur jaringan baik dalam hal peralatan yang digunakan, efisiensi, reliability, security dan aspek-aspek lain yang terkait
Memastikan suatu infrastruktur jaringan computer dapat berfungsi dengan baik.
3. System Engineer/Administrator, Profesi ini memiliki tanggung jawab untuk memastikan system(hardware, software, dan jaringan komputer) di suatu perusahaan berjalan di sesuaikan dengan harapan dan memegang kunci password utama jaringan internal perusahaan(Administrator). Sertifikasi untuk profesi ini contohnya adalah MCSE untuk platform Microsoft Windows. Tugasnya yaitu:
Mendesain dan membangun sistem dan jaringan komputer terutama dalam hal teknologi server dan konektifitasnya baik LAN maupun WAN.
Memberikan solusi terbaik dalam hal pemilihan dan teknologi server dan software yang digunakan dalam hal efisiensi, reliability, security dan aspek-aspek lain yang terkait.
Memastikan/memaintain suatu jaringan internal (baik LAN maupun WAN) dapat berfungsi dengan baik.
4. IT Specialist adalah orang yang merekomendasikan solusi IT terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan performa bisnis perusahaan baik dalam hal hardware, jaringan, maupun software. Tugasnya yaitu:
Mendesain dan membangun sistem komputerisasi terutama dalam hal implementasi software, hardware dan jaringan.
Memberikan solusi terbaik dalam hal pemilihan dan implementasi teknologi baik hardware maupun software.
C. Software Development & Consulting (Pengembang & Konsultasi Piranti Lunak)
Bidang profesi ini menghasilkan informasi yang berguna oleh user, dimana informasi ini berfungsi untuk mengoptimalkan berbagai macam pekerjaan.
1. Programer merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun system operasi) sesuai system yang dianalisa sebelumnya. Tugasnya yaitu:
Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan melakukan coding dengan bahasa pemprograman yang ditentukan
Mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan menggunakan algoritma /logika dan bahasa pemprograman
Melakukan testing terhadap software bila diperlukan.
2. System Analyst, Tugasnya yaitu:
Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap requirement, design dan sebagian dalam tahap construction/implementation
Membuat dokumen requiremant dan desain software berdasarkan proses bisnis customer/client
Membuat proposal dan mempresentasikannya di hadapan stake holder/customer/client
Membuat desain database bila aplikasi yang akan di bangun memerlukan database
Membangun/mengembangkan framework/library untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer.
3. Software Quality Assurance Engineer, Tugasnya yaitu:
Memonitor jalannya proyek software development apakah sudah sesuai dengan standar dan prosedur yang ada
Merancang dan membuat test case/skenario software testing
Melakukan testing sesuai dengan test case/skenario
Merumuskan dan merancang peningkatkan efisiensi dan efektifitas standar proses yang digunakan.
4. Software Engineer, Tugasnya yaitu:
Melakukan tugas-tugas programmer, system analyst dan sebagian tugas SQA engineer
Merekomendasikan dan menerapkan metodologi terbaik dalam sebuah proyek software development.
5. Database Administrator (DBA), Tugasnya yaitu:
Merancang dan membangun database dalam sebuah sistem
Merekomendasikan solusi terbaik dalam implementasi database baik dalam hal software maupun hardware
Memaintain database agar dapat berjalan dengan baik dan optimal.
6. Software Architect, tugasnya yaitu:
Merekomendasikan teknologi yang paling cocok untuk mengembangkan produk software
Membuat standar-standar software development yang akan digunakan oleh tim programmer/developer
Membuat rancangan/desain software dan proses pengembangannya secara keseluruhan.
7. Software Implementer, Tugasnya yaitu:
Melakukan instalasi/implementasi serta setting produk software di sisi client/customer
Memelihara dan memastikan software yang sudah diimplementasikan berjalan dengan baik
Melakuakan troubleshooting terhadap produk software
Memberikan pelatihan (training) kepada para pengguna software.
8. Technical Consultant, Tugasnya yaitu:
Memberikan konsultansi/rekomendasi mengenai solusi IT terbaik untuk memecahkan masalah
Membuat dokumen seperti proposal, requirement dan desain software secara umum
Melakukan pelatihan (training) kepada para pengguna software.
9. User Interface Designer, Tugasnya yaitu:
Mendesain user interface agar menarik dan serasi secara visual dan user friendly
Mendesain image/gambar/animasi yang akan digunakan di tampilan user interface (UI) software aplikasi.
Dengan begitu banyaknya profesi yang tersedia dalam bidang TI, namun saya hanya akan membahas lebih dalam mengenai System Engineering (SE). Secara terminologi System Engineering berarti teknik menangani pendefenisian permintaan (requirement defenistion), penginvestigasian, penganalisaan, pendesainan utama (dasar), serta pendesainan detail pada pembuatan sebuah sistem. Berdasarkan peran dan tanggung jawab pekerjaan, SE adalah kata yang memiliki arti yang luas, dan bukan hanya sebagai istilah pada dunia komputer saja, namun pada dunia informasi, kumpulan kemampuan yang berarti sistem adalah “komputer” dan “informasi”.
Biasanya, seorang SE yang mahir tentang komputer akan memiliki kecenderungan mementingkan komputer adalah sebuah syarat mutlak pada penyelesaian permasalahan. Harap diperhatikan juga bahwa, dalam penyelesaian permasalahan, tidak harus selalu menggunakan komputer. Kalau persoalan yang terjadi pada sebuah bisnis bisa diselesaikan hanya dengan melakukan business-improvement, maka tidaklah perlu harus memakai komputer yang harganya tentu tidak murah. Ini juga adalah pekerjaan System Engineering. Jenis lapangan aktifitas System Engineering diantaranya :
• Systems Analyst adalah seseorang yang berurusan dengan pembuatan perencanaan pensisteman informasi yang berdasarkan pada manajemen strategi.
• EDP Audit Technician adalah seseorang yang berurusan dengan pemeriksaan sistem informasi.
• Application Engineer adalah seseorang yang berurusan dengan perencanaan pensisteman applikasi (business system), penganalisaan dan pendesainan sistem informasi. Sasaran bisnisnya adalah bisnis dasar sepserti akutansi, produksi, kepegawaian, inventori dll.
• Network Specialist adalah seseorang yang berurusan dengan pengkonstruksian, perawatan, dukungan teknik pada sistem network (jaringan).
• Database Specialist adalaah seseorang yang berhubungan dengan penanganan sumber data, serta pengkonstruksian, perawatan, dukungan teknik pada sistem database.
Perbedaan System Engineer dengan System Consultant yaitu seorang System Engineering secara umum anda akan dianggap sebagai seorang ahli teknisi komputer dan network atau ahli penginvestigasian kondisi bisnis sekarang, menganalisa dan desain sistem yang baru. Dengan kata lain, merupakan seorang ahli komputer. Sedangkan seorang System Consulting merupakan ahli komputer dan bisnis. Dengan kata lain, disamakan dengan seorang guru yang mampu mengajukan dan membimbing perbaikan proses bisnis, tentu juga mampu mendesain sistem.
SE melakukan penginvetigasian kondisi sekarang, menganalisanya. Kemudian merapikan persoalan dan solusinya. Akhirnya membuatkan desain sistem yang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Akan tetapi, pada kenyataanya tidak sanggup menemukan permasalahan selain yang telah disebutkan oleh pemakai. Juga tidak sanggup membuat perencanaan perbaikan.
Sebaliknya, System Consultant sebagai seorang ahli tentang proses bisnis harus membuat pengajuan perbaikan proses bisnis, dan melakukan bimbingan. Dan juga diharapkan untuk membuatkan rencana dan perencanaan sistem yang mengaktualkan perbaikan tersebut.
nah itu adalah profesi profesi yang terdapat di dalam informatika, cukup banyak yah dan yang pasti uang yang kita dapat tidak dapat di perkirakan banyak nya haha jadi kita bisa mencoba satu per satu dari pekerjaan itu, lumayan melelahkan juga yahh broo :D semoga bermanfaat yah...
saya hanya ingin memulai postingan dengan ocehan jari jemari saya yang sangat bermutu :D :D
ayo kita mulai saja,, siap siap membaca panjang lebar dan mulai lah memilih pekerjaan anda. :p :p
Definisi dari profesi dari berbagai sumber adalah:
• Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
• Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.
Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat–sifat berikut:
1. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya
2. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan
3. Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut nilai-nilai normal. Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat professional. Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya yaitu:
A. Computer Engineering (Rekayasa Komputer)
Bidang ini adalah yang paling bersifat konkrit karena tujuan akhirnya adalah menghasilkan produk yaitu sebuah Komputer atau sebuah peripheral. Computer engineering berkaitan dengan desain, pengembangan dan testing hardware komputer/peripheral dari mulai teknologi semikonduktor, mikroprosesor, circuit, interfacing hingga pengembangan embedded software dalam sebuah mikrokontroler. Tugas dari computer engineering seperti:
Mendesain dan membangun interface antara komputer dengan peralatan–peralatan lain
Membangun software yang mengontrol interface (biasanya menggunakan bahasa C)
Mendesain dan membangun solusi menggunakan embedded sistem/mikrokontroler
Membangun software untuk menjalankan mikrokontroler (biasanya menggunakan bahasa assembly)
Testing hardware.
B. Computer System & Networking System (Sistem dan Jaringan Komputer)
Bidang ini berkaitan dengan desain, implementasi dan pemeliharaan infrastruktur jaringan computer baik LAN maupun WAN, teknologi server hingga optimasi serta administrasi sistem komputer. Berikut ini adalah profesi-profesi yang berkaitan:
1. System Support/Technical Support, contoh pekerjaan yang dilakukan oleh profesi ini adalah mensupport/me-maintance/memelihara sistem komputer berupa hardware atau software yang sudah berjalan serta memberikan dukungan teknis terhadap software dan hardware yang telah atau akan diimplementasikan. Tugasnya yaitu:
Memelihara dan memastikan sistem yang ada berjalan dengan baik
Instalasi sistem baik hardware maupun software
Troubleshooting dan perbaikan system
Memberikan pelatihan ke para pengguna sistem
Keahlian yang diperlukan diantaranya, menguasai instalasi dan setting komputer, memahami konsep dasar networking dan troubleshooting-nya, serta memahami insalasi & troubleshooting hardware/software tertentu (tergantung apa yang di-support). Seorang System Support/Technical Support juga harus :
Update dan implementasikan, maksudnya adalah kemampuan menggunakan pengetahuan pada situasi baru, IT itu selalu berkembang, seorang IT technical support harus selalu mengembangkan dirinya terhadap sesuatu dan metode yang baru, sistem yang baru dengan “Virtualisasi”, akan membentuk kemampuan seorang troubleshooter yang handal.
Kemampuan dan mau berkomunikasi. Support harus mampu dikenal dalam semua kalangan organisasi, maka dari itu support harus dapat menerjemahkan antara bahasa teknis dan bahasa sehari hari sehingga user dengan mudah mencerna penjelasan seorang support, support harus belajar mendengarkan user, melihat realitas masalah, menerjemahkan deskripsi mereka kedalam bahasa teknis dan memperbaiki sekaligus menjelaskan solusi masalah yang dialami agar bisa di mengerti user.
Kemampuan berfikir logis dan kreatif, disiplin, rendah hati serta belajar dari pengalaman dan pelatihan.
Cara kerja yang terperinci
Dedikasi dan komitmen menyelesaikan masalah
Dapat menentukan prioritas.
2. Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada trobleshootingnya.Network engineer biasanya dipekerjakan di provider-provider jaringan atau multinasional dan atau yang berskala enterprise karena perusahaan tersebut membutuhkan interkoneksi data antar kantor cabang. Sertifikasi untuk profesi ini adalah CCNA, CCNP, ataupun CCIE. Tugasnya yaitu:
Mendesain dan membangun infrastruktur jaringan baik LAN maupun WAN
Memberikan solusi terbaik dalam hal infrastruktur jaringan baik dalam hal peralatan yang digunakan, efisiensi, reliability, security dan aspek-aspek lain yang terkait
Memastikan suatu infrastruktur jaringan computer dapat berfungsi dengan baik.
3. System Engineer/Administrator, Profesi ini memiliki tanggung jawab untuk memastikan system(hardware, software, dan jaringan komputer) di suatu perusahaan berjalan di sesuaikan dengan harapan dan memegang kunci password utama jaringan internal perusahaan(Administrator). Sertifikasi untuk profesi ini contohnya adalah MCSE untuk platform Microsoft Windows. Tugasnya yaitu:
Mendesain dan membangun sistem dan jaringan komputer terutama dalam hal teknologi server dan konektifitasnya baik LAN maupun WAN.
Memberikan solusi terbaik dalam hal pemilihan dan teknologi server dan software yang digunakan dalam hal efisiensi, reliability, security dan aspek-aspek lain yang terkait.
Memastikan/memaintain suatu jaringan internal (baik LAN maupun WAN) dapat berfungsi dengan baik.
4. IT Specialist adalah orang yang merekomendasikan solusi IT terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan performa bisnis perusahaan baik dalam hal hardware, jaringan, maupun software. Tugasnya yaitu:
Mendesain dan membangun sistem komputerisasi terutama dalam hal implementasi software, hardware dan jaringan.
Memberikan solusi terbaik dalam hal pemilihan dan implementasi teknologi baik hardware maupun software.
C. Software Development & Consulting (Pengembang & Konsultasi Piranti Lunak)
Bidang profesi ini menghasilkan informasi yang berguna oleh user, dimana informasi ini berfungsi untuk mengoptimalkan berbagai macam pekerjaan.
1. Programer merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun system operasi) sesuai system yang dianalisa sebelumnya. Tugasnya yaitu:
Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan melakukan coding dengan bahasa pemprograman yang ditentukan
Mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan menggunakan algoritma /logika dan bahasa pemprograman
Melakukan testing terhadap software bila diperlukan.
2. System Analyst, Tugasnya yaitu:
Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap requirement, design dan sebagian dalam tahap construction/implementation
Membuat dokumen requiremant dan desain software berdasarkan proses bisnis customer/client
Membuat proposal dan mempresentasikannya di hadapan stake holder/customer/client
Membuat desain database bila aplikasi yang akan di bangun memerlukan database
Membangun/mengembangkan framework/library untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer.
3. Software Quality Assurance Engineer, Tugasnya yaitu:
Memonitor jalannya proyek software development apakah sudah sesuai dengan standar dan prosedur yang ada
Merancang dan membuat test case/skenario software testing
Melakukan testing sesuai dengan test case/skenario
Merumuskan dan merancang peningkatkan efisiensi dan efektifitas standar proses yang digunakan.
4. Software Engineer, Tugasnya yaitu:
Melakukan tugas-tugas programmer, system analyst dan sebagian tugas SQA engineer
Merekomendasikan dan menerapkan metodologi terbaik dalam sebuah proyek software development.
5. Database Administrator (DBA), Tugasnya yaitu:
Merancang dan membangun database dalam sebuah sistem
Merekomendasikan solusi terbaik dalam implementasi database baik dalam hal software maupun hardware
Memaintain database agar dapat berjalan dengan baik dan optimal.
6. Software Architect, tugasnya yaitu:
Merekomendasikan teknologi yang paling cocok untuk mengembangkan produk software
Membuat standar-standar software development yang akan digunakan oleh tim programmer/developer
Membuat rancangan/desain software dan proses pengembangannya secara keseluruhan.
7. Software Implementer, Tugasnya yaitu:
Melakukan instalasi/implementasi serta setting produk software di sisi client/customer
Memelihara dan memastikan software yang sudah diimplementasikan berjalan dengan baik
Melakuakan troubleshooting terhadap produk software
Memberikan pelatihan (training) kepada para pengguna software.
8. Technical Consultant, Tugasnya yaitu:
Memberikan konsultansi/rekomendasi mengenai solusi IT terbaik untuk memecahkan masalah
Membuat dokumen seperti proposal, requirement dan desain software secara umum
Melakukan pelatihan (training) kepada para pengguna software.
9. User Interface Designer, Tugasnya yaitu:
Mendesain user interface agar menarik dan serasi secara visual dan user friendly
Mendesain image/gambar/animasi yang akan digunakan di tampilan user interface (UI) software aplikasi.
Dengan begitu banyaknya profesi yang tersedia dalam bidang TI, namun saya hanya akan membahas lebih dalam mengenai System Engineering (SE). Secara terminologi System Engineering berarti teknik menangani pendefenisian permintaan (requirement defenistion), penginvestigasian, penganalisaan, pendesainan utama (dasar), serta pendesainan detail pada pembuatan sebuah sistem. Berdasarkan peran dan tanggung jawab pekerjaan, SE adalah kata yang memiliki arti yang luas, dan bukan hanya sebagai istilah pada dunia komputer saja, namun pada dunia informasi, kumpulan kemampuan yang berarti sistem adalah “komputer” dan “informasi”.
Biasanya, seorang SE yang mahir tentang komputer akan memiliki kecenderungan mementingkan komputer adalah sebuah syarat mutlak pada penyelesaian permasalahan. Harap diperhatikan juga bahwa, dalam penyelesaian permasalahan, tidak harus selalu menggunakan komputer. Kalau persoalan yang terjadi pada sebuah bisnis bisa diselesaikan hanya dengan melakukan business-improvement, maka tidaklah perlu harus memakai komputer yang harganya tentu tidak murah. Ini juga adalah pekerjaan System Engineering. Jenis lapangan aktifitas System Engineering diantaranya :
• Systems Analyst adalah seseorang yang berurusan dengan pembuatan perencanaan pensisteman informasi yang berdasarkan pada manajemen strategi.
• EDP Audit Technician adalah seseorang yang berurusan dengan pemeriksaan sistem informasi.
• Application Engineer adalah seseorang yang berurusan dengan perencanaan pensisteman applikasi (business system), penganalisaan dan pendesainan sistem informasi. Sasaran bisnisnya adalah bisnis dasar sepserti akutansi, produksi, kepegawaian, inventori dll.
• Network Specialist adalah seseorang yang berurusan dengan pengkonstruksian, perawatan, dukungan teknik pada sistem network (jaringan).
• Database Specialist adalaah seseorang yang berhubungan dengan penanganan sumber data, serta pengkonstruksian, perawatan, dukungan teknik pada sistem database.
Perbedaan System Engineer dengan System Consultant yaitu seorang System Engineering secara umum anda akan dianggap sebagai seorang ahli teknisi komputer dan network atau ahli penginvestigasian kondisi bisnis sekarang, menganalisa dan desain sistem yang baru. Dengan kata lain, merupakan seorang ahli komputer. Sedangkan seorang System Consulting merupakan ahli komputer dan bisnis. Dengan kata lain, disamakan dengan seorang guru yang mampu mengajukan dan membimbing perbaikan proses bisnis, tentu juga mampu mendesain sistem.
SE melakukan penginvetigasian kondisi sekarang, menganalisanya. Kemudian merapikan persoalan dan solusinya. Akhirnya membuatkan desain sistem yang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Akan tetapi, pada kenyataanya tidak sanggup menemukan permasalahan selain yang telah disebutkan oleh pemakai. Juga tidak sanggup membuat perencanaan perbaikan.
Sebaliknya, System Consultant sebagai seorang ahli tentang proses bisnis harus membuat pengajuan perbaikan proses bisnis, dan melakukan bimbingan. Dan juga diharapkan untuk membuatkan rencana dan perencanaan sistem yang mengaktualkan perbaikan tersebut.
nah itu adalah profesi profesi yang terdapat di dalam informatika, cukup banyak yah dan yang pasti uang yang kita dapat tidak dapat di perkirakan banyak nya haha jadi kita bisa mencoba satu per satu dari pekerjaan itu, lumayan melelahkan juga yahh broo :D semoga bermanfaat yah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar