Anak kembar ini, kakak-beradik yang sama-sama memiliki 100 ribu pengikut di Twitter ini amat lengket. Satu sama lain saling manja. Sejak kecil selalu memakai pakaian yang sama, memiliki makanan favorit yang sama, kalau yang satu sakit maka satunya lagi sakit. Saat sama-sama di atas panggung, yang satu merasa ingin buang air kecil, maka satunya juga merasakan hal yang sama.
“Ayah kami ini penjahit. Jadi sejak kecil, ayah selalu membuatkan kami pakaian kembar. Kata ayah, kalau busana yang kami pakai harus sama, kalau pakai busana yang berbeda nanti dikiranya yang satu meminjam baju orang. Jadi sampai detik ini selalu memakai pakaian yang sama,” jelas kakak-adik ini. Beberapa busana buatan ayahnya ini dipakai untuk pentas di panggung DA2.
Keduanya juga memiliki makanan khas favorit yang sama dan saat ini lagi sama-sama merindukan sayuran daun ubi tumbuk dilengkapi santan dan ikan teri sambal khas Medan. Sayangnya tidak ada di sini. Selama di Jakarta Rizki-Ridho merasa masakannya manis-manis. Mereka rindu yang pedas-pedas ala masakan ibu. Sementara ibu mereka, Siti Aisyah, tidak setiap hari bisa berkunjung ke Indosiar. Bila Rizki sakit maka Ridho pasti juga sakit. “Suatu hari saat di kampung dulu kami terpisah cukup lama dan jauh. Lalu Rizki menelepon saya ke rumah, mau bilang kalau dia lagi demam. Saat itu saya juga lagi demam.”Sering pula kakak-beradik ini jatuh cinta pada perempuan yang sama. Keduanya bahkan memiliki kriteria perempuan idaman yang sama. “Kayaknya kriteria kami sama deh. Pertama yang penting itu satu agama, soleh, dan cantik. Wajarlah, cowok pasti suka cewek yang cantik. Kalau bisa kami inging mendapatkan pacar yang lebih tinggi dari kami. Agar dapat memperbaiki keturunan. Hahaha.” jelas keduanya. Rizki-Ridho memang ini termasuk tidak terlalu tinggi untuk ukuran laki-laki. Tinggi mereka hanya sekitar 163 cm. Saat duduk bangku SMA dulu, Rizki dan Ridho pernah sama-sama menyukai seorang teman sekolah mereka. “Cuma jadiannya sama Ridho. Saya juga suka sebenarnya. Tapi saya mengalah. Setelah Ridho dan perempuan itu putus, perempuan itu malah pacaran dengan saya,” ujar Rizki seraya tertawa. Lho kok mau, sih? Rizki tersenyum malu, “Ceweknya yang mau,” ucapnya. Lalu Ridho menyambar, “Cewek itu mau flash back kayaknya. Rizki mengingatkan dia akan saya. Hahaha,” selorohnya. Waduh, semoga enggak keterusan sampai dewasa nanti, ya.
“Ayah kami ini penjahit. Jadi sejak kecil, ayah selalu membuatkan kami pakaian kembar. Kata ayah, kalau busana yang kami pakai harus sama, kalau pakai busana yang berbeda nanti dikiranya yang satu meminjam baju orang. Jadi sampai detik ini selalu memakai pakaian yang sama,” jelas kakak-adik ini. Beberapa busana buatan ayahnya ini dipakai untuk pentas di panggung DA2.
Keduanya juga memiliki makanan khas favorit yang sama dan saat ini lagi sama-sama merindukan sayuran daun ubi tumbuk dilengkapi santan dan ikan teri sambal khas Medan. Sayangnya tidak ada di sini. Selama di Jakarta Rizki-Ridho merasa masakannya manis-manis. Mereka rindu yang pedas-pedas ala masakan ibu. Sementara ibu mereka, Siti Aisyah, tidak setiap hari bisa berkunjung ke Indosiar. Bila Rizki sakit maka Ridho pasti juga sakit. “Suatu hari saat di kampung dulu kami terpisah cukup lama dan jauh. Lalu Rizki menelepon saya ke rumah, mau bilang kalau dia lagi demam. Saat itu saya juga lagi demam.”Sering pula kakak-beradik ini jatuh cinta pada perempuan yang sama. Keduanya bahkan memiliki kriteria perempuan idaman yang sama. “Kayaknya kriteria kami sama deh. Pertama yang penting itu satu agama, soleh, dan cantik. Wajarlah, cowok pasti suka cewek yang cantik. Kalau bisa kami inging mendapatkan pacar yang lebih tinggi dari kami. Agar dapat memperbaiki keturunan. Hahaha.” jelas keduanya. Rizki-Ridho memang ini termasuk tidak terlalu tinggi untuk ukuran laki-laki. Tinggi mereka hanya sekitar 163 cm. Saat duduk bangku SMA dulu, Rizki dan Ridho pernah sama-sama menyukai seorang teman sekolah mereka. “Cuma jadiannya sama Ridho. Saya juga suka sebenarnya. Tapi saya mengalah. Setelah Ridho dan perempuan itu putus, perempuan itu malah pacaran dengan saya,” ujar Rizki seraya tertawa. Lho kok mau, sih? Rizki tersenyum malu, “Ceweknya yang mau,” ucapnya. Lalu Ridho menyambar, “Cewek itu mau flash back kayaknya. Rizki mengingatkan dia akan saya. Hahaha,” selorohnya. Waduh, semoga enggak keterusan sampai dewasa nanti, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar